Apa sifat fisik dan mekanik utama dari Polieter TPU?
Polieter TPU (poliuretan termoplastik) menunjukkan beragam sifat fisik dan mekanik, sehingga cocok untuk berbagai macam aplikasi di berbagai industri. Berikut beberapa sifat utama Polieter TPU:
Fleksibilitas dan Pemanjangan: Polieter TPU dikenal dengan sifat fleksibilitas dan pemanjangannya yang luar biasa, memungkinkannya meregang dan pulih tanpa deformasi permanen.
Biasanya dapat menahan perpanjangan putus mulai dari 400% hingga 700% atau lebih tinggi, tergantung pada formulasi spesifik dan kondisi pemrosesan.
Kekuatan Tarik: Polieter TPU menunjukkan kekuatan tarik tinggi, memungkinkannya menahan gaya tarik atau regangan tanpa robek atau patah.
Nilai kekuatan tarik untuk Polieter TPU dapat berkisar antara 20 MPa hingga 60 MPa, tergantung pada kualitas dan formulasinya.
Ketahanan Abrasi: Polieter TPU menawarkan ketahanan abrasi yang sangat baik, sehingga cocok untuk aplikasi yang mengalami keausan dan gesekan.
Ketahanannya terhadap abrasi membantu menjaga penampilan dan integritasnya selama penggunaan jangka panjang, bahkan di lingkungan yang keras.
Ketahanan Sobek: Polieter TPU menunjukkan ketahanan sobek yang unggul, memungkinkannya menahan gaya sobek tanpa merambat atau pecah.
Bahan ini dapat menahan penyebaran sobekan pada kondisi pembebanan statis dan dinamis, sehingga berkontribusi terhadap daya tahan dan umur panjang.
Ketahanan Kimia: Polieter TPU menunjukkan ketahanan yang baik terhadap berbagai bahan kimia, termasuk minyak, gemuk, pelarut, dan bahan bakar.
Ketahanannya terhadap bahan kimia membuatnya cocok untuk aplikasi yang diperkirakan akan terpapar zat keras, seperti komponen otomotif, segel industri, dan perangkat medis.
Tahan Cuaca: Polieter TPU menunjukkan ketahanan cuaca yang sangat baik, tahan terhadap paparan sinar matahari (radiasi UV), kelembapan, dan fluktuasi suhu.
Ia mempertahankan sifat fisik dan mekaniknya selama paparan luar ruangan dalam waktu lama, sehingga cocok untuk aplikasi luar ruangan seperti awning, tenda, dan perlengkapan luar ruangan.
Kelembutan dan Kekerasan Shore: Polieter TPU dapat diformulasikan untuk menunjukkan berbagai tingkat kekerasan, dari sangat lunak (Shore 40A atau lebih rendah) hingga sangat keras (Shore 80A atau lebih tinggi).
Kelembutan atau kekerasannya dapat disesuaikan dengan persyaratan aplikasi tertentu, seperti bantalan, penyerapan benturan, atau dukungan struktural.
Stabilitas Termal: Polieter TPU menunjukkan stabilitas termal yang baik, mempertahankan sifat mekaniknya pada rentang suhu yang luas.
Bisakah Polieter TPU dicetak, diekstrusi, atau dicetak 3D?
Polieter TPU (poliuretan termoplastik) dapat dicetak, diekstrusi, dan dicetak 3D, menawarkan keserbagunaan dalam proses manufaktur untuk menciptakan berbagai macam produk dengan berbagai bentuk, ukuran, dan kompleksitas. Berikut cara Polyether TPU dapat digunakan dalam setiap proses ini:
Cetakan: Polieter TPU umumnya digunakan dalam proses pencetakan injeksi dan pencetakan kompresi untuk menghasilkan suku cadang dan komponen dengan geometri kompleks dan dimensi yang presisi.
Dalam cetakan injeksi, lelehan Polieter TPU disuntikkan ke dalam rongga cetakan di bawah tekanan tinggi, di mana ia mengeras dan membentuk cetakan.
Pencetakan kompresi melibatkan penempatan bahan Polieter TPU yang telah dipanaskan sebelumnya ke dalam rongga cetakan yang dipanaskan dan memberikan tekanan untuk mengompresi dan membentuk bahan tersebut.
Pencetakan cocok untuk memproduksi berbagai macam produk Polieter TPU, termasuk suku cadang otomotif, komponen alas kaki, segel, gasket, dan perangkat medis.
Ekstrusi: Polieter TPU dapat diekstrusi menjadi berbagai bentuk, termasuk lembaran, film, tabung, profil, dan filamen, menggunakan proses ekstrusi seperti ekstrusi cetakan datar, ekstrusi film tiup, dan ekstrusi profil.
Dalam ekstrusi cetakan datar, lelehan Polieter TPU dipaksa melalui cetakan datar untuk membentuk lembaran atau film kontinu dengan ketebalan yang seragam.
Ekstrusi film tiup melibatkan ekstrusi TPU Polieter cair melalui cetakan melingkar dan menggembungkannya dengan udara untuk membuat tabung atau gelembung berdinding tipis, yang kemudian didinginkan dan diratakan menjadi film.
Ekstrusi profil digunakan untuk menghasilkan profil Polieter TPU dengan bentuk penampang tertentu, seperti batang, saluran, atau tabung.
Ekstrusi digunakan di berbagai industri untuk aplikasi seperti film pengemasan, pelapis pelindung, isolasi kawat dan kabel, dan pipa medis.
Pencetakan 3D: Polieter TPU cocok untuk pencetakan 3D (manufaktur aditif) menggunakan teknik sintering laser selektif (SLS) atau pemodelan deposisi leburan (FDM).
Dalam pencetakan SLS 3D, bubuk Polieter TPU dilebur secara selektif lapis demi lapis menggunakan sinar laser, sehingga menghasilkan komponen dengan akurasi tinggi dan detail halus.
Pencetakan 3D FDM melibatkan ekstrusi filamen Polieter TPU cair melalui nosel yang dipanaskan ke platform pembuatan, di mana filamen tersebut mengeras lapis demi lapis untuk membentuk objek yang diinginkan.
Pencetakan 3D dengan Polyether TPU menawarkan keunggulan seperti fleksibilitas desain, pembuatan prototipe yang cepat, dan penyesuaian, sehingga cocok untuk memproduksi prototipe, perkakas, perangkat ortopedi, dan produk konsumen.