Berapa kapasitas berat dan peringkat tekanan yang dapat menopang kain jahitan lepas?
Kapasitas berat dan peringkat tekanan
kain jahitan jatuh dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk desain spesifik, konstruksi, dan tujuan penggunaan kain. Namun, kain jahitan jatuh dikenal karena kekuatan dan daya tahannya yang tinggi, sehingga memungkinkannya menopang beban yang signifikan dan menahan tingkat tekanan yang tinggi. Berikut adalah beberapa pertimbangan umum mengenai kapasitas berat dan peringkat tekanan untuk kain jahitan jatuh:
Kapasitas Berat:Kain drop stitch mampu menopang berbagai beban, mulai dari benda ringan hingga benda berat seperti furnitur, peralatan, atau bahkan manusia.
Kapasitas berat dapat ditentukan oleh pabrikan berdasarkan faktor-faktor seperti ukuran dan dimensi kain, ketebalan benang penguat, dan tujuan penggunaan.
Kain jahitan jatuh yang lebih besar dan tebal biasanya memiliki kapasitas beban yang lebih tinggi karena peningkatan integritas struktural dan kemampuan menahan beban.
Peringkat Tekanan: Kain jahitan jatuh dirancang untuk menahan tekanan udara internal saat dipompa, memungkinkannya mempertahankan bentuk dan strukturnya di bawah beban.
Peringkat tekanan kain jahitan jatuh biasanya dinyatakan dalam pound per inci persegi (psi) atau batang dan mewakili tekanan udara maksimum yang dapat ditahan oleh kain tanpa pecah atau rusak.
Peringkat tekanan standar untuk kain jahitan lepas dapat berkisar antara 10 psi hingga 20 psi atau lebih tinggi, bergantung pada faktor-faktor seperti konstruksi kain, bahan, dan tujuan penggunaan.
Peringkat tekanan yang lebih tinggi biasanya dikaitkan dengan produk tiup yang memerlukan kekakuan dan stabilitas lebih besar, seperti papan dayung, kayak, atau perahu karet.
Pengujian dan Sertifikasi:Produk kain jahitan jatuh dapat menjalani pengujian dan sertifikasi untuk memverifikasi kapasitas berat dan peringkat tekanannya sesuai dengan standar dan peraturan industri.
Metode pengujian dapat mencakup pengujian inflasi, pengujian tekanan, dan pengujian beban untuk menilai kinerja kain dalam kondisi yang berbeda.